[vc_row][vc_column][vc_column_text css_animation=”bottom-to-top”]
JAKARTA. Dalam tata waktu penyusunan Business Process Re-engineering di PT. Pertamina Patra Niaga, Challenge Session dilakukan dalam rangka penyampaian usulan kepada Manajemen. Challenge Session I telah dilakukan pada 1 Oktober 2014 untuk menyampaikan usulan Mapping Business Process. Sedangkan challenge session II juga telah dilaksanakan pada 27 Oktober 2014 untuk menyampaikan draft usulan terkait struktur organisasi dan usulan Sistem tata kerja perusahaan. Adapun untuk challenge session III merupakan final Challenge session yang bertujuan untuk mendapatkan persetujuan jajaran direksi dalam bentuk pengesahan atas:
- Mapping Business Process
- Usulan Struktur Organisasi
- Usulan Sistem Tata Kerja Perusahaan
Final Challenge Session diselenggarakan pada 4 November 2014, bertempat di ruang meeting Cikampek, Gedung Wisma Tugu II Lt 6 yang dihadiri oleh Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur Operasi, Direktur Adm & Keu, VP Corporate Secretary, Expert Group, Team SPBD dan team RMC Consultant yang mempresentasikan materi untuk disahkan.
Dalam final challenge session tersebut beberapa outline materi yang disampaikan diantaranya adalah : visi misi terbaru PT. Pertamina Patra Niaga berdasarkan RJPP 2015-2019,main business PT. Pertamina Patra Niaga, process business comparison, referensi penyusunan MBP, pengelompokan proses ke dalam 6 layer MBP, usulan struktur organisasi berdasarkan MBP dan usulan STKP berdasarkan MBP.
Atas materi yang disampaikan secara umum jajaran Direksi telah menyetujui atas Mapping Business Process yang telah disusun, dan melakukan penandatanganan pada lembar pengesahan. Adapun untuk usulan terhadap struktur organisasi dan sistem tata kerja perusahaan dari sumbang saran sampai dengan final challenge session akan dilakukan updating untuk dituangkan dalam Final Report Business Process Re-engineering yang disusun Ratama Management Consultant.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]