Diawali dengan sambutan oleh Direktur Operasional PT. SIMS Jaya Kaltim – Mr. Kim Ki Hyun dalam acara kick off dan Awareness ISO 31000:2009, PT. SIMS Jaya Kaltim telah siap untuk menerapkan sistem manajemen risiko disamping sistem – sistem yang telah dimiliki saat ini, seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSAS, SMK3, TQM, TPM, BSC, 5S dan productivity improvement tools lainnya.
Semua karyawan PT. SIMS Jaya Kaltim diharapkan dapat mengetahui risiko apa saja yang ada didalam proses atau bagian masing – masing serta pada akhirnya memahami akan apa yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi, ujar Direktur Operasional PT. SIMS Jaya Kaltim dalam kata sambutannya.
Selain itu, ditambahkan juga bahwa ISO 31000:2009 ini adalah sebagai fundamental bagi PT. SIMS Jaya Kaltim didalam pemastian strategy business dimasa yang akan datang. BCM (Business Continuity Management) adalah salah perencanaan strategy yang harus dilaksanakan.
Tahapan yang dilakukan didalam pengembangan risk management tersebut adalah mengidentifikasi risiko sampai dengan membuat RM3P (risk mitigating monitoring management plan) untuk setiap risiko yang ada, khususnya high risk. Diharapkan PT. SIMS Jaya Kaltim dapat di audit oleh Badan Sertifikasi pada bulan Oktober 2016.
Semoga dengan penerapan ISO 31000:2009 ini dan kemudian dilanjutkan dengan asset management system serta di integrasikan semua sistem dengan PAS 99:2012, maka diharapkan target 2020 menjadi perusahaan terbesar di Indonesia bisa terwujud.
Selamat mengembangkan sistem tersebut dan mari kita tumbuhkan pemikiran dan konsep knowledge management sehingga menjadikan PT. SIMS Jaya Kaltim bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang dengan sepenuhnya menerapkan sistem yang ada, demikian Mr. Kim Ki Hyun mengakhiri kata sambutannya.