Sebagai salah satu perusahaan ‘Production & Refinery of Oil’ di Indonesia yang menerapkan Sistem Manajemen Terpadu (ISO 9001:2008,ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007), PT PERTAMINA (Persero) RU II Dumai telah memasuki periode Surveillance Audit ke-2, yang dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 April 2014. Audit ini dilakukan untuk melihat sejauh mana keefektifan sistem manajemen terpadu diimplementasikan sehingga dapat mempertahankan sertifikat yang telah diraih,sejak dikembangkan bersama Ratama Management Consultant 2 tahun yang lalu.Sesuai ruang lingkup penerapan SMT,audit tersebut meliputi audit pada Top Manajemen, Manajemen Representative/Quality Management, HSE, Production, Engineering & Development, RPO, Reliability, HR & GA.
Audit dilaksanakan dengan metode sampling, dengan beberapa hal yang dilaporkan oleh auditor dari audit tersebut diantaranya :
- Management Representative selalu memantau efektifitas penerapan Sistem Manajemen Terpadu, mengkomunikasikan ke seluruh fungsi terkait dan melaporkannya secara periodic kepada top manajemen (General Manager).
- Temuan dari internal audit sebelumnya telah diperiksa dan tindakan perbaikan yang dilakukan dipastikan keefektifannya.
- QHSE Program telah dibuat dan pencapaiannya secara periodic dipantau.
- RU II telah mengidentifikasi dan menerapkan legal yang relevan untuk diterapkan (baik itu regulasi yang terkait dengan produk maupun aspek K3L).
- RU II telah mengevaluasi hasil survey kepuasan pelanggan dari kilang Pusdiklat Migas, Medco dan Petro China dengan hasil responden ‘ puas ‘.
- Tidak ada complain dalam 6 bulan terakhir terkait operasional kilang.
- Continual improvent dilaksanakan berdasarkan hasil internal audit,temuan ketidaksesuaian,complaint dan tindak lanjut dari manajemen review.
- Infrastruktur yang terus ditingkatkan dan pengembangan kompetensi karyawan yang terprogram dengan baik.
- Internal audit telah dilaksanakan oleh auditor yang kompeten dan proses sesuai dengan prosedur,selain itu semua temuan telah diikuti dengan tindakan perbaikan yang direview oleh auditor dan MR.
- Manajemen review telah dilaksanakan sesuai persyaratan SMT dan hasilnya telah didokumentasikan dengan baik.
Aspek positif (Good Practice) yang ditemukan selama audit tersebut diantaranya adalah : Komitmen top manajemen yang sangat baik dalam menjamin penerapan SMT serta telah ditetapkannya KPI sebagai salah satu pencapaian mutu dari level atas sampai bawah.
Dengan bukti – bukti implementasi SMT yang cukup baik sehingga status temuan audit adalah : ‘zero minor’ ,maka dengan meyakinkan PT.Pertamina RU II Dumai direkomendasikan untuk mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008,ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007.