Procurement Atau Purchasing
Pada perusahaan yang mengimplementasikan sistem manajemen berbasis ISO, tidak terlepas dari pemenuhan persyaratan terkait external provider (pemasok dari eksternal). Pada peta proses bisnis, fungsi yang menjalankan penyediaan material/jasa dari eksternal pada umumnya dipetakan sebagai proses inti yang berdampak langsung terhadap realisasi produk / jasa.
Bagian atau Departemen yang menjalankan fungsi penyedia material / jasa dari eksternal ada yang memberi nama Procurement atau Purchasing. Dari tinjauan ISO, pemberian nama departemen ini sebenarnya tidaklah menjadi masalah asalkan secara mendasar melaksanakan kegiatan : seleksi pemasok, melaksanakan pembelian sesuai permintaan user dan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemasok. Namun, jika ditinjau dari penggunaan istilah di Manajemen Operasi pada umumnya mana yang lebih tepat digunakan? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan kepada konsultan oleh Perusahaan yang akan mengajukan sertifikasi ISO atau sedang melakukan upgrading dari sistem manajemen nya.
Diolah dari berbagai sumber, dalam bidang Manajemen Operasi, lebih khusus pada area supply chain management sering kita temui istilah procurement dan purchasing. Kedua istilah ini jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia mempunyai makna yang serupa yaitu pengadaan dan pembelian namun dalam supply chain management istilah procurement dan purchasing mempunyai pengertian dan makna berbeda.
Apa itu Procurement
Menurut CIPS, Procurement adalah fungsi manajemen bisnis yang memastikan identifikasi, sumber, akses, dan pengelolaan external provider yang dimiliki suatu organisasi untuk memenuhi tujuan strategisnya. Sedangkan Purchasing adalah proses pembelian barang, pekerjaan, dan layanan penyediaan material / jasa yang dibutuhkan oleh organisasi.
Proses Procurement berhubungan dengan semua kegiatan yang terkait dengan perencanaan pembelian barang dan jasa dari pemasok eksternal dan pelaporan yang sesuai. Selain itu proses pengadaan akan terkait dengan proses pembayaran yang erat kaitannya dengan keuangan. Procurement ada untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi pasar pasokan dan menerapkan resources strategic yang memberikan hasil pasokan terbaik kepada perusahaan, para pihak terkait (stake holder & share holder) dan pelanggan. Procurement meliputi process sebelum dan sesudah penandatanganan kontrak serta kegiatan manajemen umum yang terkait dengan berbagai kontrak.
Apa itu Purchasing
Jadi dapat disimpulkan, Procurement adalah yang menjalankan tugas perencanaan pengadaan, negosiasi sadis dengan pemasok dan evaluasi ketat kinerja pemasok. Sedangkan Purchasing adalah yang menjalankan tugas sebagai eksekutor Pembelian. Semoga bermanfaat.