Dilihat : 2,025
Dokumentasi dalam sistem manajemen ,kadangkala diasumsikan sebagai sesuatu yang membatasi ruang gerak, merepotkan, teoritis, tidak fleksibel,birokratis dan ribet.
Hal ini seringkali terjadi jika pengembangan dokumen tersebut hanya dilakukan dengan pendekatan fungsional/departemen tanpa terfokus terlebih dahulu pada alur proses besar yang terjadi untuk mencapai sasaran. Untuk itu, dokumentasi yang efektif harus bisa menjawab siapa, apa,kapan, dimana dan bagaimana untuk melaksanakan proses untuk mencapai kinerja, sehingga fokus akhir bukan pada penyusunan sistem manajemen tetapi bagaimana sistem manajemen terdokumentasi sesuai levellingnya, membantu perusahaan dalam mencapai sasaran yang ingin diraih. Read moreā¦